Jadilah Manusia Yang Memanusiakan Orang Lain Dengan Berbuat Baik

Tidak Ada Namanya Mantan Orang Tua Atau Mantan Anak

Ada banyak alasan untuk kita bisa menjadi orang baik, banyak alasan untuk kita bisa menjadi lebih dewasa dan bijaksana. Semua orang bisa saja menjadi dewasa, bijak, dermawan, dan lainnya. Tapi, banyak orang yang memilih untuk tidak. Bukan karena tidak memiliki kemampuan untuk itu. Tapi karena ada beberapa orang memang tidak mau berurusan lebih dengan hal yang seperti itu. Mereka selalu mencari alasan untuk tidak melakukan hal baik. Dan orang-orang seperti ini memang ada,

Jadilah Manusia Yang Memanusiakan Orang Lain Dengan Berbuat Baik

Banyak orang menggunakan alasan-alasan seperti trauma menjadi orang baik, sering dibodohi, dimanfaatkan, sehingga mereka menjadi orang yang lebih dingin, dan mengurangi rasa simpati dan empati mereka. Ada juga dengan alasan, untuk apa berbuat sedemikian rupa untuk orang lain, membantu orang lain, sedangkan untuk diri sendiri saja kadang butuh bantuan. Dan masih banyak alasan lainnya yang diberikan. Disini initnya orang kalau tidak ingin berbuat baik, ya apapun akan dijadikan alasan untuk tidak menjadi baik. Kadang rasanya sedih den prihatin, melihat orang-orang yang bisa melakukan lebih, bisa membantu orang lain, tapi menjadi ketus dan dingin. Karena memikirkan diri sendiri.

Padahal tidak ada salahnya kita membantu orang lain. Tidak ada ruginya kita berbuat dan bersikap baik. Soal apa balasan atau karma baik yang akan datang berbalik pada kita itu urusan belakangan. Yang penting bagaiman kita melakukannya dengan setulus hati tanpa pamrih. Dan itu yang menjadi poin penting. Saat kita melakukan sesuatu tanpa berpikir balasan dan lakukan karena kita ingin, dan kita tulus. Saat ada sesuatu hal baik terjadi dalam hidup kita, rasanya itu begitu nikmat, begitu bahagia. Dan perasaan itu sulit didapatkan. Kalian bisa mencobanya sendiri.

Belajar untuk lebih peka, tingkatkan simpati dan empati mu. Sehingga anda akan menjadi manusia yang memanusiakan orang lain. Karena sekarang semakin sedikit orang-orang yang memiliki jiwa kemanusiaan. Kebanyakan hanya di mulut saja yang manusia. Tapi secara tindakan tidak ada sama sekali.