Cara Membedakan Orang Yang Pedulimu Secara Tulus Dan Pura-Pura

Semakin Kita Mengasihi Seseorang Membuat Seseorang Cenderung Menjadi Tidak Tahu Diri

Pada dasarnya orang Indonesia adalah orang yang keponya minta ampun. Nggak cuman orang Indonesia, tapi rata-rata manusia memiliki sifat kepo yang luar biasa. Tapi sifat kepo ini terbagi lagi ke beberapa cabang. Ada yang kepo, dan ingin membantu. Ada juga yang kepo sekedar ingin tahu saja apa yang terjadi, kemudian akan menjadikan itu topik pembicaraan saat berkumpul dengan teman-teman. Sehingga orang-orang akan seru berkumpul dan membahas apa yang sedang terjadi. 

Cara Membedakan Orang Yang Pedulimu Secara Tulus Dan Pura-Pura

Ini yang harus kita perhatikan betul. Karena ada beberapa orang yang hanya ingin mencari tahu apa yang terjadi dan menjadikannya topik pembicaraan. Mungkin memang dia ada memiliki simpati, empati terhadap masalah yang menimpah anda. Tapi ya hanya sekedar simpati saja. Tapi dia tidak memberikan bantuan apapun. Orang seperti inilah yang toxic dan membuat orang menjadi takut untuk bersosialisasi dan menjadi orang yang tertutup. Dan kita harus berhati-hati dengan orang yang seperti ini. Dan mereka tersebar di mana-mana.

Orang-orang seperti itu akan terlihat sangat peduli di depan, akan menanyakan ada apa, kenapa, dan menunjukkan rasa simpatinya, tapi setelah itu sudah, dia menghilang dan malah kabar tersebut beredar dimana-mana. Orang seperti ini yang harus kita hati-hati. Itu adalah salah satu ciri dari orang yang kepo toxic. Berbeda dengan orang yang kepo tapi tulus ingin membantu. Mungkin mereka terlihat cerewet dan suka mengatur ini itu, ingin tahu semua hal. Tapi pada dasarnya mereka itu peduli, sehingga saat dia tahu kalau ada orang disekitarnya kenapa-napa, dia bisa tahu harus berbuat apa, harus memberikan bantuan seperti apa. 

Ada juga ciri-ciri lain orang yang kepo yang tulus yaitu, mereka diam-diam, kadang terlihat tidak peduli. Tapi telinga mereka tetap berfungsi dengan baik. Mereka mendengar orang-orang yang sedang membicarakan masalahmu, dan dia hanya sekedar mendengar, tanpa harus ikut nimbrung dalam pembicaraan, dan dia hanya diam. Seolah tidak peduli. Tapi dia akan memberikan support, entah lewat doa, atau memberikan beberapa ungkapan atau kalimat yang menyemangati, atau memberikan kado kecil, sebagai bentuk kepeduliannya. Itulah orang yang kepo tapi tulus membantu.