Apakah anda pernah mengambil suatu keputusan, dan saat anda telah mengambil keputusan itu anda malah merasa salah. Anda menyesal, dan berpikir harusnya anda harusnya tidak mengambil keputusan tersebut. Tapi jika anda dikembalikan ke waktu itu, anda akan tetap memilih pilihan itu. Karena di saat itu pilihan itu lah yang terbaik, rasanya. Orang tidak akan lepas dari situasi salah memilih, atau harus memilih dimana semua pilihan yang diberikan rasanya tidak ada yang baik.
Ada Beberapa Kesulitan Dalam Memilih Dari Yang Mudah Sampai Tersulit
Dalam kehidupan, tidak selamanya orang akan merasakan semua baik, semua adil, semua indah. Tidak ada yang lancar, tidak ada yang sempurna. Kadang kita akan dihadapkan dengan sesuatu yang buruk, dihadapkan di situasi dimana, bergerak kiri salah, ke kanan salah. Untuk maju akan salah, tapi anda tidak boleh diam di tempat. Akan ada masa-masa seperti itu. Dan itulah keadaan paling berat di kehidupan. Memilih adalah hal yang wajar, dan semua orang akan dihadapkan dengan memilih.
Dan memilih ada tingkat kesulitan. Akan menjadi mudah jika di antara pilihan itu ada yang anda inginkan. Ada yang anda sukai. Atau itu yang anda pikirkan. Maka memilih akan terasa mudah dan gampang. Tapi bagaimana jika anda dihadapkan pada pilihan yang sama-sama tidak enak. Dan anda tidak menginginkan semua pilihan itu. Meskipun anda sudah berusaha kuat untuk melakukan sesuatu, untuk menambah opsi, untuk menambah ada pilihan lainnya, atau jalan keluar lainnya. Tapi tidak ada. Jalan keluarnya hanya memilih di antara pilihan yang anda tidak sukai itu. Yang sama, sama risikonya besar.
Yang jika anda pilih A, anda harus korbankan sesuatu yang anda cintai, begitu pun pula dengan pilihan B. Jika anda memilih B, anda harus melepaskan orang yang anda cintai, yang berbeda. Dan itu akan menjadi salah satu penyesalah yang akan anda bawa mati. Dan rasanya memilih yang manapun, anda akan tetap sakit, tetap hancur. Tapi jika sudah berlalu, dan bisa dikembalikan di momen tersebut, anda tetap akan memilih hal yang sama.