Mungkin kalian sudah mendengar di beberapa pemberitaan soal ada seorang motivator asal Surabaya, yang menjadi ramai diperbincangkan. Dan sekarang sedang menjalani proses hukum. Dan proses hukum tersebut, sudah berjalan cukup lama sudah ada setahun. Sehingga kasus ini cukup menarik banyak perhatian. Apalagi mulai di angkat di podcast Om Deddy. Akhirnya kasus ini semakin ramai dan dipantau oleh banyak netizen. Sehingga sekarang kasus ini terus di usut.
Ramainya Pemberitaan Seorang Motivator Yang Menjadi Maniak Seks
Memang sih terlapor ini adalah seorang motivator yang dimana dia memberikan banyak sekali seminar. Dia memberikan banyak sekali motivasi. Bahkan dia menjadi salah satu pendiri dari sekolah selamat pagi di Surabaya. Dan sekolah ini gratis. Dan pendidikan yang diberikan di dalam juga bukan pendidikan yang sembarang. Mereka diajarkan banyak hal. Sampai mereka bisa membuat sesuatu. Sampai sesuatu itu bisa dijual. Dan setelah lulus dari sekolah pun, mereka bisa bekerja langsung disana. Bahkan disana mereka ada hotel sendiri.
Sehingga orang-orang yang selesai dari SMA, pasti akan memiliki skill atau kemampuan. Sehingga mereka bisa menghasilkan. Jadi sekolah ini sangat-sangat membantu bagi para masyarakat yang tidak mampu. Sehingga ini menjadi salah satu hal baik yang sangat dikagumi oleh orang-orang Surabaya. Sehingga salah satu pendirinya yang dilaporkan, dia itu sangat disegani oleh banyak orang. Karena dikenal baik dan ramah, dan memberikan motivator bagi orang banyak. Tapi kabar buruk menimpah pada sekolah selamat pagi ini. Karena salah satu pendiri dari sekolah ini dilaporkan atas pelecehan seksual.
Dan yang melaporkannya adalah anak-anak yang bersekolah disana. Lebih tepatnya alumni. Dan mereka bungkam sekian tahun karena takut. Karena si terlapor ini memiliki power yang cukup. Tapi berjalannya waktu ternyata korban dari si terlapor ini cukup banyak. Dan mulailah satu per satu mulai speak up pernah diapain sama si terlapor. Ada yang pernah mengalami pelecehan seksual, ada juga yang mengalami kekerasan. Sehingga sampai sekarang kasus ini masih terus di usut.