Di Indonesia sendiri tindak kejahatan seperti pemerkosaan memang masih banyak sekali terjadi. Pelecehan, kekerasan seksual, itu sering sekali terjadi ditengah masyarakat Indonesia. Dan bisa jadi bahkan ada orang terdekat kalian atau kalian sendiri bahkan pernah mengalami hal tersebut. Tindakan pemerkosaan ini sering sekali terjadi karena banyak faktor. Entah karena kondisi dan keadaan yang mendukung. Dan kebetulan ada orang lewat dan dijadikan korban. Atau ada juga yang sudah merencanakan.
Pemerkosaan Bisa Terjadi Karena Banyak Hal Tapi Sangat Disayangkan Jika Korban Yang Disalahkan
Memang ada beberapa keadaan dimana kejadian pemerkosaan terjadi, karena si korban menggunakan pakaian yang terbuka dan membuat nafsu seseorang bisa naik dan tidak terkendali. Dan ada beberapa orang bahkan banyak orang yang tidak bisa atau tidak pandai mengatur emosi, nafsunya. Tidak bisa mengarahkan atau menahan nafsunya. Sehingga saat nafsunya terpancing karena melihat seseorang dengan pakaian terbuka, membuat dia tidak bisa mengontrol diri. Sehingga membuat dia gelap mata, dan akhirnya terjadilah tindak pemerkosaan.
Karena saat seseorang yang nafsunya sedang naik-naiknya, adrenaline nya pun akan ikut naik, dan jika dia tidak bisa mengontrol nya, ya dia bisa gelap mata dan bisa asal menyerang, siapapun, untuk mengeluarkan nafsunya. Dan itu bisa terjadi pada siapa pun. Karena kita tidak pernah tahu hati orang. Ada yang terlihat baik, dan memang baik orangnya. Tapi soal nafsu dia bisa gelap mata. Itu ada. Dan sangat disayangkan karena kerap kali saat terjadi kasus pemerkosaan, ada-ada saja orang yang menyalahkan korban.
Dimana korban sudah mengalami serangan, shock. Mungkin terlihat diluar baik-baik saja. Tapi mentalnya kita tidak pernah tahu. Apa dia masih baik-baik saja atau tidak. Itu bisa menjadi trauma dan bisa menghantuinya seumur hidup si korban. Dan kalian para netizen masih akan menyalahkan korban dalam hal tersebut? Rasanya tidak ada hati jika seperti itu. Jika tidak bisa membantu penyelesaian kasus tersebut, setidaknya jangan menambah beban dari si korban. Jangan memperumit keadaan dan situasi yang korban alami.