Kota Area merupakan salah satu kota maju yang terdapat di Indonesia tidak hanya kota Jakarta serta Surabaya. Kota maju satu ini menaruh banyak aset memiliki yang sampai dikala ini jadi faktor penting kemajuan kota ini. Tempat darmawisata yang ada di kota ini pula amat menarik buat di datangi.
Tidak hanya mempunyai destinasi darmawisata memiliki serta darmawisata alam, ada pula tempat- tempat darmawisata yang populer horor dampak peristiwa- peristiwa suram yang sempat terjalin. Selanjutnya ini terdapat sebagian tempat horor yang populer di kota Area.
1. Rumah Tjong A Fie
Rumah ini dahulunya ialah adres seseorang saudagar berdarah Tionghoa yang amat berjasa pada pembangunan Kota Area, rumah mewah ini saat ini telah tidak berpenghuni tetapi sedang kerap nampak penampakan mahluk lembut semacam orang Tionghoa yang senang berkeliaran.
2. Draco Waterpark
Bagi narasi yang tersebar, tempat ini tadinya berdiri suatu kuil bertuah yang kesimpulannya di hancurkan serta di gantikan kolam renang. Oleh karena itu, tempat ini saat ini jadi petarangan mahluk lembut.
3. Sun Plaza
Salah satu pusat perbelanjaan di kota Area ini mempunyai cerita misterius pertanyaan seseorang wanita yang memberhentikan hidupnya dengan melompat dari lantai 4 mall ini. Para orang dagang berterus terang sering kali di ikuti wujud wanita yang bunuh diri itu.
4. Bangunan London Sumatera
Gedung yang mempunyai arsitektur semacam gedung zaman dulu ini pula tidak takluk seramnya. Lift yang terdapat dalam bangunan ini sering kali beranjak sendiri, serta terdapat pula makhluk halus yang kerap menjahili para pengunjung dengan mencuil pengunjung.
5. Halaman Teladan
Halaman acuan ditumbuhi
pepohonan besar yang rimbun alhasil pekat dengan aura mistisnya. Narasi misterius yang tersebar hal halaman ini merupakan kehadiran mahluk lembut yang menyamai berada tetapi berkaki jaran. Tidak hanya itu, terdapat pula kuntilanak yang berkeliaran.
6. Kampus USU Pintu IV
Pintu masuk salah satu universitas di Area ini mempunyai aura yang lumayan mencekam. Bagi narasi yang tersebar, pepohonan rimbun yang terdapat di mari jadi petarangan bermacam mahluk lembut. Masyarakat setempat pula berterus terang kerap memandang wujud wanita bergaun merah berkeliaran di mari.