Di Indonesia sendiri pasti kita sering mendengar beberapa pepatah, atau nasihat orang tua, wejangan orang tua, yang dimana itu akan terus turun temurun. Misalnya ada yang bilang kalau makan, harus dihabiskan, kalau nggak habis, enggak bersih, nanti kalian mendapat pacar yang brewokan. Yang berjerawat. Sehingga anak-anak akan menghabiskan makanannya. Dan ada juga yang mengatakan, kalau misalnya duduk di depan pintu, maka akan susah jodoh, sehingga jarang kita lihat orang-orang yang nongkrong di depan pintu.
Ada Banyak Nasihat-Nasihat Orang Dulu Yang Masih Diteruskan Sampai Sekarang
Dan itu ada banyak sekali yang seperti ini. Rasanya setiap tempat ada. Setiap daerah ada pernyataan-pernyataan ini. Sehingga orang-orang banyak yang mempercayai itu. Dan sampai sekarang, ada-ada saja yang masih mempercayainya. Dan setelah kita dewasa, kita tahu bahwa ada beberapa dari pernyataan tersebut tidak benar. Dan itu hanyalah sebuah kata-kata untuk menakut-nakuti anak-anak yang bandel. Sehingga mereka terus mengatakannya. Dan itu berhasil. Dan sampai sekarang ada juga yang masih melanjutkan atau meneruskan kata-kata itu pada anaknya.
Bukan karena mereka percaya, tapi mereka mendapatkan makna dan tujuan dari kata-kata tersebut adalah apa. Sehingga mereka mengerti, dengan itu, bisa membantu membuat anak-anak yang keras kepala bisa lebih diatur. Sehingga ada manfaat baiknya juga untuk hal itu. Makanya masih ada beberapa orang tua yang terus menggunakan pernyataan-pernyataan itu. Seperti jangan buka payung di dalam rumah, nanti ada orang meninggal di dalam rumah. Jangan duduk di atas bantal. Nanti bisulan. Jangan main sampai lewat maghrib nanti diculik jin. Jangan potong kuku tengah malam.
Kalau potong kuku tengah malam nanti akan mengalami kesialan. Jangan menolak pemberian makan minum saat kita sedang berkunjung di rumah orang. Kalau menolak, kita akan mengalami hal yang tidak enak saat pulang, entah kecelakaan atau kesialan lainnya. Jangan menyapu tengah malam, itu akan mengundang hal gaib. Dan banyak lagi. Memang ada-ada saja yang dikatakannya. Tapi itu untuk kebaikan kita juga.